Monday, November 14, 2016

Mengenal Apa itu Bisnis Waralaba (Franchise) : Peluang bisnis yang cukup menjanjikan!

Mengenal Apa itu bisnis waralaba? - Ada banyak sekali model bisnis salah satunya adalah waralaba, mungkin untuk yang baru pertama kali mengenal model bisnis ini akan sedikit bertanya-tanya apa itu bisnis waralaba? dan bagaimana cara kerjanya?, oleh karena itu sebelum saya uraikan lebih detail saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu waralaba?

Waralaba dalam bahasa inggris disebut francising, sedangkan dalam bahasa prancis disebut franchise artinya adalah hak atau kebebasan, jika dikaitkan dengan bisnis maka artinya hak-hak untuk menjual suatu produk jasa atau layanan.

Sebuah bisnis waralaba adalah salah satu strategi bisnis di mana pemilik merk,logo , model dan juga produk yang disebut sebagai "franchisor", menjual hak untuk logo bisnis, nama dan model kepada gerai ritel pihak ketiga, yang dimiliki oleh independen baik badan usaha atau perorangan,  ritel pihak ketiga ini disebut "waralaba" (franchisee).

mengenal bisnis waralaba (franchise)


Waralaba adalah salah satu model bisnis yang sudah banyak dikenal di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia, beberapa Contoh model bisnis waralaba yang paling terkenal di dunia diantaranya adalah McDonalds, Subway, UPS, dan H & R Block. Bahkan Di Amerika Serikat, bisnis waralaba ini tersedia hamper untuk berbagai macam industry.

Bagaimana cara memulai  bisnis waralaba?

Untuk mulai berinvestasi di bisnis waralaba dana yang harus disiapkan adalah dana awal dan dana rutin, franchisee di awal kerjasama biasanya harus mengeluarkan dana awal untuk mendapatkan hak bisnis, pelatihan, dan peralatan yang diperlukan oleh waralaba.

Setelah bisnis mulai beroperasi, franchisee juga umumnya harus membayar royalty dana rutin kepada franchisor sebagai salah satu syarat perjanjian kontrak kerjasama  yang sedang berlangsung, dana rutin tersebut biasanya dibayar secara periodic sesuai dengan kontrak kerjasama yang disepakati, baik secara bulanan, triwulanan, atau tahunan. Besar kecilnya nilai pembayaran biasanya menggunakan persentase dari pendapatan  kotor operasi  waralaba.

Cara Kerja Bisnis waralaba?

Bisnis waralaba biasanya beroperasi setelah adanya kontrak kerjasama  yang ditandatangani oleh kedua belah pihak franchisor dan juga franchisee, franchisee akan membuka replika dari bisnis waralaba  dan franchisor bertanggung jawab untuk selalu memberikan arahan, pelatihan bagaimana bisnis harus berjalan.

Umumnya, franchisor mengharuskan model bisnis tetap sama.  Seperti misalnya penggunaan seragam, metode bisnis,  merk dagang, desain logo, harga pasar harus sama dengan model bisnis yang ditetapkan oleh franchisor . yang harus diingat adalah bahwa franchisee  bukan  hanya membeli hak untuk menjual produk franchisor, tetapi juga membeli hak untuk menggunakan proses bisnis franchisor yang sudah popular dan sudah memiliki brand yang baik dipasaran sehingga franchisee tidak perlu lagi banyak mengupayakan promosi karena pada umumnya brand sudah dikenal oleh umum.

Model bisnis waralaba memiliki kelebihan tersendiri daripada bisnis yang harus dimulai dari nol, anda tidak perlu direpotkan melakukan promosi dan pemasaran, karena merk dagang waralaba biasanya sudah sangat dikenal oleh umum. Namun meskipun begitu jika anda tertarik untuk berinvestasi di bisnis waralaba ini, maka sebelum memulai bisnis waralaba sebaiknya anda mempelajari bisnis ini dan selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan  orang yang berpengalaman agar bisnis waralaba anda bisa berjalan dengan sukses.

Kesimpulan:

Bisnis waralaba akan melibatkan 2 belah pihak yaitu:

a. Franchisor (produsen)
Bisa disebut juga sebagai produsen si pemilik merk, konsep dan juga produk yang siap untuk dipasarkan oleh pihak ke 2 melalui kontrak perjanjian kerjasama.

b. Franchisee (penerima waralaba)
Franchisee bisa disebut sebagai pihak kedua yaitu bisa berupa  badan usaha atau orang  yang mendapatkan hak untuk menproduksi konsep dari franchisor berdasarkan kontrak atau perjanjian kerjasama yang telah di sepakati sebelumnya.
Franchisee harus memiliki komitmen untuk menghormati setiap konsep, spesifikasi dan peraturan dari Franchisor

Kewajiban Franchisor atau produsen si pemilik konsep produk dan merk terhadap franchisee bukan hanya menyediakan produk saja namun harus memberikan arahan tentang teknik dalam berbisnis atau teknis usaha, manajemen maupun dari segi marketing produk kepada pihak Franchisee (penerima waralaba), sedangkan dari pihak penerima waralaba harus membayar sejumlah dana sebagaimana kesepakatan antara kedua belah pihak yang telah disepakati sebelumnya, dana tersebut adalah dana atas penggunaan merk franchisor.

Bisnis yang harus dijalankan oleh franchisee atau pihak penerima waralaba biasanya menggunakan nama merk dari franchisor sang pemilik konsep, jadi bisnis waralaba ini si pemilik merk seperti Hak paten, hak cipta, rahasia dagang, desain logo dagang, nama dagang dan juga merek dagang. Kemudian yang lainnya seperti cara penjualannya, sistem manajemennya, penataannya dan cara pendistribusian produknya yang menjadi karakteristik khusus dari pemilik usaha, itu semua merupakan penemuan atau ciri khas dari usaha.

Saturday, November 12, 2016

#8 Tips Sukses Memulai Usaha sendiri dari Nol untuk pemula

Ada banyak sekali orang yang ingin memulai usaha sendiri namun ada banyak sekali  kendala dan hal-hal lainnya sehingga menyebabkan rencana untuk memulai usaha  tidak pernah terealisasi, misalnya kurangnya modal, kurangnya ilmu berwirausaha, tidak ada keberanian memulai,  sulitnya menentukan jenis usaha, sehingga akhirnya mereka kebanyakan hanya berencana saja  tanpa ada action akibatnya usahanya tidak kunjung berdiri

Bisnis apa yang bagus? Bisnis yang paling bagus adalah bisnis yang dibuka bukan ditanyakan terus .(Bob-sadino)

Siapapun anda sebenarnya bisa memulai usaha sendiri, namun yang harus anda pikirkan selain modal adalah mencari peluang usaha yang tepat, dan mengetahui ilmu berwirausaha walaupun sebenarnya ilmu berwirausaha bisa anda dapatkan dari pengalaman seiring berjalannya usaha, namun alangkah baiknya anda pelajari terlebih dahulu agar anda tau bagaimana cara menjalankan roda perusahaan dan anda bisa mengantisifasi segala kemungkinan buruk yang akan terjadi di kemudian hari pada perusahaan anda.

Memulai usaha sendiri dari nol untuk pemula


Wah saya kan bukan anak kuliahan jadi bagaimana dong...?

Tenang saja karena ilmu tentang wirausaha sebenarnya bisa anda dapatkan dari mana saja, seperti misalya dari internet dengan banyak membaca artikel-artikel bisnis dan usaha yang dapat dipercaya, ikut talkshow atau seminar yang memberikan materi tentang wirausaha dan sumber lainnya, dengan begitu walupun anda tidak punya latar pendidikan yang baik anda akan mampu memahaminya.

Jangan khawatir dan jangan pesimis karena jika kita lihat banyak sekali pengusaha sukses yang datang dari latar belakang pendidikan yang paspasan, dan banyak juga yang datang dari pendidikan yang memang tidak ada sangkutpautnya dengan usaha yang digelutinya, contoh konkritnya misalnya pengusaha sukses dalam negeri seperti bob sadino, khoirul tanjung yang memiliki latar belakang pendidikannya di kedokteran, bahkan yang paling phenomenal sekelas Bill Gates sang pemilik perusahaan raksasa Microsoft atau Mark Zuckerberg, pria muda kaya yang sukses sebagai pemilik facebook, coba lihat latar belakang mereka, keduanya bahkan diketahui adalah korban dropout.

Jadi tidak ada kata tidak mungkin dan mustahil, selama kita memiliki tekad dan kemauan yang keras bisnis apapun bisa lakukan dan bisa sukses.

Oleh karena itu jika anda ingin menjadi pengusaha dan anda sudah memiliki rencana yang baik untuk memulai usaha anda sebaiknya lakukan action dari sekarang jangan menunggu-nunggu waktu, jika tidak anda tidak akan pernah menjadi usahawan, jika anda masih bingung bagaimana harus memulai usaha anda, terlepas dari modal untuk usaha, disini saya akan berikan beberapa tips bagaimana cara memulai usaha sendiri untuk pemula.


#1 - Bangun motivasi dan Komitmen

Kita tau bahwa membangun usaha tidaklah semudah membalikan telapak tangan, perlu proses yang tidak sebentar sehingga pada akhirnya bisnis yang anda bangun bisa menjelma menjadi perusahaan besar dan anda bisa menjadi pengusaha sukses yang kaya raya,  namun pada prosesnya nanti anda pasti akan menemukan rintangan dan hambatan ditengah jalan terhadap usaha anda,  oleh karena itu agar anda mampu bertahan maka yang anda butuhkan sebelum memulai usaha sendiri adalah membangun motivasi dan komitmen yang baik.

Sebuah motivasi dari Bob Sadino: "Setinggi apapun pangkat yang dimiliki, Anda tetap seorang pegawai, sekecil apapun usaha yang anda punya Anda adalah bosnya",
Motivasi  dan komitmen akan membuat anda pantang menyerah dan tidak akan mudah putus asa, selain itu anda akan terus giat untuk terus berusaha mengembangkan usaha anda, misalkan anda memiliki motivasi ingin mandiri dan harus menjadi orang sukses di usia muda, maka ini bisa dijadikan  motivasi untuk memulai usaha sendiri, apapun usaha yang nanti akan anda kembangkan sebaiknya motivasi harus anda tanamkan pada diri anda.

#2 - Lakukan Riset pasar

Yang kedua yang jangan dilewatkan adalah melakukan survei pasar atau riset pasar, tujuannya adalah untuk mengetahui peluang usaha yang dapat anda pilih. Dengan riset pasar yang tepat anda akan mampu menentukan produk atau layanan apa yang akan anda tawarkan, dan anda juga dapat mengetahui target client atau pelanggan anda dan anda juga akan mampu mengantisifasi  pesaing anda sehingga perusahaan akan memiliki peluang berkembang lebih baik.

Memulai usaha tanpa melakukan riset pasar bagaikan menyetir sebuah mobil tanpa arah yang jelas, akhirnya tersesat dan berhenti ditengah jalan karena kehabisan dana, peluang berkembangnya usaha akan lebih baik jika melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum memulai usaha.

Contoh sederhananya misalkan, anda kebetulan tinggal di area yang berdekatan dengan universitas atau lembaga pendidikan, maka jika anda peka peluang usaha yang bisa anda coba adalah menyajikan layanan fotocopy dan rental computer, atau misal anda tinggal di area pabrik maka peluang usaha yang bisa anda coba adalah sewa kontrakan dan juga usaha makanan rumahan, dan lain sebagainya, itu hanya contoh sederhana anda bisa kembangkan dengan minat dan bakat anda.

#3 - Menentukan Produk atau layanan yang akan ditawarkan

Yang berikutnya setelah anda melakukan riset pasar dan anda menemukan peluang usaha adalah menentukan produk atau layanan yang akan anda jual, produk yang akan anda jual harus mampu memberikan solusi dan value, produk tersebut harus memberikan jalan keluar bagi permasalahan calon pembeli, sehingga produk akan mampu memberikan solusi yang baik.

Kita ketahui bersama bahwa saat ini konsumen lebih pintar dalam memilih produk, selain harga yang kompetitif yang harus diprioritaskan adalah menyajikan produk dari sisi kualitas sehingga produk bisa memiliki value yang baik, yaitu perbandingan antara harga dan value yang dapat dirasakan oleh pelanggan.

Harga boleh mahal, namun jika value yang diberikan sepadan maka tidak ada pilihan lain buat pelanggan selain membelinya, untuk mengetahui sebuah produk berhasil diterima oleh konsumen, kita bisa melakukan survey kecil-kecilan apakah produk laku dalam jangka panjang dan membuat pelanggan kembali dan merasa puas, jika itu yang terjadi berarti produk dan layanan yang ditawarkan sangat baik.

#5 - Melakukan promosi dan pemasaran yang tepat

Terlepas dari apapun produk yang anda tawarkan salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah selalu melakukan promosi dan pemasaran atau marketing, jika anda cukup modal anda bisa memulai menyentuh cara pemasaran dengan memanfaatkan teknologi internet seperti promosi di media social yang sedang buming saat ini, promosi di google dan lain sebagainya, promosi akan mampu meningkatkan kepopuleran brand anda juga akan meningkatkan penjualan yang anda lakukan.

#6 - Merekrut karyawan

Usaha di awal bisa anda mulai dengan memanfaatkan sumber daya seadanya bisa dengan keluarga terdekat atau dengan partner kerja,  tapi seiring dengan berjalannya waktu dan kondisi perusahaan yang terus berkembang anda bisa mulai merekrut karyawan, silahkan cari dan pilihlah karyawan yang memang kompeten di bidangnya, jangan terburu-buru agar anda mampu menemukan karyawan yang tepat, loyal dan siap mengembangkan perusahaan bersama anda sesuai dengan visi misi perusahaan.

#7 - Tingkatkan kualitas produk dan selalu belajar dari pengalaman

Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan adalah anda harus terus berupaya mengevaluasi pasar, untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan dan belajarlah dari pengalaman terutama dari kegagalan yang anda sering alami.

Jenis produk boleh saja sama tapi anda harus mampu meningkatkan kualitas produk anda sehingga bisa bersaing dengan produk competitor,  harga bukan masalah untuk pelanggan jika kualitas yang anda tawarkan lebih baik dari siapapun, dan memang terbukti customer pada umumnya akan mau menerima harga yang relative tinggi jika sepadan dengan value yang diberikan. Karena mereka tau bahwa harga dan manfaat seimbang sehingga value produk menjadi tinggi di mata customer.

#8 - Bekerja Keras dan Pantang menyerah

Satu lagi yang sangat penting adalah selalu bekerja keras dan pantang menyerah terhadap rintangan dan hambatan yang muncul di tengah jalan, jika anda mampu survive terhadap semua rintangan dan halangan maka usaha akan terus berjalan dan perusahaan akan tumbuh menjadi perusahaan besar.


Demikian tentang cara memulai usaha sendiri agar bisa sukses dan dapat bertahan selamanya, dengan perencanaan yang baik dan terus mempelajari ilmu bisnis maka bisnis atau usaha anda pun lambat tapi pasti akan terus berkembang dan menjadi perusahaan besar yang mampu membawa anda menjadi pengusaha sukses. Semoga membantu.